Rotasi Kehidupan Burung Walet

Rotasi Kehidupan Burung Walet – Sebagian dari kita hanya mengetahui bahwa sarang burung walet itu mahal dan tidak mengetahui seluk beluk kehidupan burung walet itu seperti apa. Sebenarnya hal tersebut sangat perlu di ketahui untuk menambah wawasan juga pengalaman membudidayakan burung walet termasuk pola panen sarang walet jika kita terjun ke dunia budidaya burung walet.

Musim berkembang biak burung walet bisa kita lihat di sekitarann gedung / rumah burung walet, jika kita mendapapati beberapa burung walet sedang kejar-kejaran di udara dan mengeluarkan bunyi khas walet itu tandanya burung walet jantan sedang menarik perhatian lawan jenisnya.

Burung walet biasanya membangun sarang ketika dia akan kawin, pada musim hujan biasanya di perlukan waktu kurang lebih 40 hari untuk membangun sarang hingga siap pakai untuk meletakkan telurnya, sedangkan musim kemarau memerlukan waktu lebih lama lagi sekitar kurang lebih 80 hari.

Burung walet bertelur dalam kurun waktu kurang lebih 10 hari untuk 2 butir telur dan mengerangi telur-telurnya sekitar 20-28 hari.

Lamanya dari telur menetas sampai anak walet tersebut bisa terbang sekitar kurang lebih 40 hari di musim penghujan dan jika di musim kemarau sekitar kurang lebih 50 hari.

Pada usia ke 6 bulan barulah anakan burung walet tersebut memasuki masa kawin dan siap untuk bertelur.

Kata mereka yang sudah puluhan tahun berenang di dunia walet untuk panen perdana bisa di hitung dengan 3 kali generasi, artinya saat pertama burung walet membangun sarang sampai menelur, menetas dan anaknya terbang sampai 3 kali generasi berulang-ulang di sarang yang sama sebaiknya sudah saatnya sarang tersebut di panen saja, katanya nanti si burung walet tersebut akan membangun sarang baru lagi tepat di lokasi yang sama.

Demikianlah rotasi / siklus kehidupan jika kita tulis dalam bentuk tulisan padahal sebenarnya sangat rumit dan memerlukan waktu yang sangat panjang. Semoga bermanfaat.