Khasiat dan Tips Memberikan Sarang Burung Walet Untuk Bayi

Khasiat dan Tips Memberikan Sarang Burung Walet Untuk Bayi - Sarang burung walet memiliki khasiat yang sangat besar untuk bayi. Hal tersebut tidak lepas dari kandungan 17 jenis asam amino esensial dan non esensial yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang organ bayi. Ketika sistem pencernaan bayi sudah mampu mencerna beragam jenis menu makanan, sarang burung walet untuk bayi termasuk menu yang sangat disarankan.

Dengan adanya nutrisi sarang burung walet, ada beberapa manfaat yang akan didapat, seperti :

Meningkatkan kekebalan tubuh

Dalam proses pertumbuhannya, ada menu makanan tambahan selain ASI yang bisa diberikan pada bayi untuk meningkatkan proses perkembangan organ maupun penyempurnaannya. Sarang burung walet mengandung humin, histidin, sistein, dan beragam komponen protein lain yang berfungsi dalam menjaga kekebalan tubuh. Dengan pengaktifan sel limfosit yang umumnya bekerja baik apabila asupan protein sempurna, tubuh seorang bayi akan terhindar dari beragam jenis penyakit maupun risiko penurunan daya tahan tubuh saat cuaca ekstrem.

Memaksimalkan pertumbuhan sel saraf otak

Sarang burung walet mengandung glikonutrien dan karbohidrat yang secara tidak langsung akan meningkatkan proses pertumbuhan sel saraf otak. Dengan mengonsumsi setidaknya 100gr sarang burung walet yang dicampur ke dalam ransum bubur, seorang bayi akan mengalami peningkatan konsentrasi sehingga dalam prosesnya, bayi yang bersangkutan akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Memaksimalkan pertumbuhan tulang

Sarang burung walet juga mengandung mineral magnesium yang bermanfaat dalam proses pertumbuhan tulang bayi. Dengan adanya magnesium, tulang bayi yang umumnya masih berupa tulang rawan tidak mudah rapuh dan diperkuat untuk aktivitas harian. Komponen magnesium ini juga diperkuat dengan beragam mineral lain seperti kalium dan sulfur. Namun demikian, dari beragam manfaat di atas, pada saat menyediakan sarang burung walet sebagai menu tambshan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Takaran ideal yang bisa diberikan pada anak, terlebih ketika anak yang bersangkutan masih berusia di bawah 1 tahun. Ketika ada kemungkinan, buah hati kesayangan Anda akan menderita alergi saat terlalu banyak mengonsumsi sarang burung walet, takarannya harus dikonsultasikan pada ahli gizi.
2. Karena sarang burung walet diberikan pada bayi yang masih mengalami penyempurnaan pada sistem pencernaannya, pengolahan sarang burung walet sebagai makanan pelengkap ASI perlu diperhatikan. Secara umum, sarang burung walet yang berbentuk seperti gel gelatin akan dicampurkan dalam ransum bubur maupun minuman. Namun proses penyajiannya akan lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu bersama dokter ahli gizi yang menangani pemantauan gizi sang buah hati.
3. Karena nilai gizi protein dari sarang burung walet untuk bayi sangat tinggi, asupan makanan dari sarang burung walet tetap harus dikombinasikan dengan sayur atau buah lain, seperti bayam, alpukat, dan pisang, agar anak tidak merasa bosan.

Demikianlah Khasiat dan Tips Memberikan Sarang Burung Walet Untuk Bayi, semoga bermanfaat dan jangan lupa share kepada yang lain.